http://surabaya.detik..com/read/2012...-lama-terbakar
Surabaya - Pasar Turi Lama di Kota Surabaya terbakar, Minggu (16/9/2012) malam
Si jago merah mengamuk hebat di bangunan pasar
tersebut. Hingga Pukul 22.15 Wib, pemadam kebakaran masih berusaha keras
melakukan pemadaman.Sementara pemilik kios yang berdatangan, terlihat histeris dan melakukan evakuasi barang-barangnya.
http://surabaya.detik..com/read/2012...kar?y991101465
Surabaya - Jeritan histeris terdengar di lokasi kebakaran di Pasar Turi Lama. Bangunan pasar tiga lantai ini masih diamuk si jago merah.
Para pedagang yang mengevakuasi barang-barang dagangannya terlihat tak sedikit yang menangis histeris. "Ayo cepat," teriak pedagang.
Bahkan, ada pula yang kehilangan anggota keluarganya. Zainal misalnya. Anak pedagang sepatu itu berusaha menerobos hiruk pikuk para pedagang yang sedang menyelamatkan dagangannya.
Ia terlihat memanggil-manggil nama ibunya yang terpisah dengannya saat mengevakuasi sepatu-sepatu dagangannya. "Saya mencari Ummi saya," katanya, Minggu (16/9/2012).
Hingga Pukul 22.39 Wib, api masih mengamuk dan belum bisa dijinakkan. Angin kencang membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan.
Bangunan Pasar Turi Lama yang terbakar ini berada di belakang lokasi pasar yang beberapa tahun lalu terbakar dan sekarang sudah dirobohkan. Dan lokasi kebakaran cukup depat dengan pemukiman warga.
Update:
http://surabaya.detik..com/read/2012...cam?y991101465
Pasar Turi Lama Terbakar, Perkampungan Dupak Margersari Terancam
Surabaya - Api yang membakar Pasar Turi Lama makin liar. Angin kencang menerbangkan bara api hingga ke perkampungan padat Dupak Magersari yang lokasinya dekat dengan Pasar Turi Lama.
Pantauan detiksurabaya.com Pukul 23.17 Wib, Minggu (16/9/2012), atap bangunan rumah warga terlihat mengepulkan asap.
Warga yang panik meminta petugas PMK untuk melakukan pembasahan di salah satu rumah warga. Pemukiman Dupak Margesari ini dibelah perlintasan kereta api.
"Cepetan, ini lo rumahe warga. Kepengin rumahe warga entek ta," teriak seorang warga yang terlihat panik. Warga yang lain juga berusaha menyelamatkan harta bendanya karena khawarir api menjalar ke kampungnya